Kemahasiswaan – Dua Mahasiswa Sains Aktuaria Jurusan Sains Institut Teknologi Sumatera bersama satu mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya meraih juara satu dalam lomba conceptual design aplikasi wisata lampung dalam gelaran Lampung Begawi 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 1 Mei – 13 Mei 2023 oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung. Dalam ajang ini, tim yang beranggotakan Bagas Arya Ariyanto dari program studi Sains Aktuaria 2019, Senopondha Widi Maulana program studi Sains Aktuaria 2019, dan Satria Romanda Pratama program studi Manajemen 2019, berhasil meraih juara pertama dengan menggagas desain aplikasi wisata berjudul Lampungku: Andalan Pariwisatamu. Conceptual design yang dirancang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemangku kepentingan pariwisata di Lampung untuk pengembangan wisata pada masa yang akan datang dan untuk mengenalkan pariwisata di Lampung secara luas.

Provinsi Lampung merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera yang memiliki daerah luas dengan banyak potensi pariwisata dan beragam yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota. Kepariwisataan di Provinsi Lampung diharapkan mampu menjadi sumber kekuatan pembangunan yang dapat diandalkan sebagai sumber pemasukan devisa yang cukup memadai. Disparekraf Lampung juga menyatakan bahwa sektor pariwisata berperan mengurangi kemiskinan. Hal ini dapat menjadi peluang bagi Provinsi Lampung mengingat jumlah wisatawan dan rata-rata lama menginap wisatawan yang datang ke Provinsi Lampung naik dari tahun ke tahun mulai dari 2018 sampai dengan 2022. Meskipun sempat menurung pada tahun 2020 sampai dengan 2021 karena pandemi covid-19, rata-rata lama menginap dan jumlah wisatawan naik kembali pada tahun 2022.

Aplikasi Lampungku merupakan aplikasi yang menyediakan informasi lengkap mengenai objek wisata di Provinsi Lampung. Lampungku memiliki fitur-fitur yang memudahkan pengguna dalam merancang rencana liburan di Provinsi Lampung mulai dari informasi mengenai destinasi wisata, integrasi dengan pelaku industri pariwisata lokal, sampai dengan fitur merancang anggaran liburan menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk memaksimalkan pengalaman berpariwisata yang mudah dan menyenangkan.

Pembuatan conceptual design ini didasari dengan tingginya potensi pariwisata di Lampung yang belum dimaksimalkan dengan baik. Conceptual design yang dirancang juga diharapkan mampu menjawab dua konsep, yaitu konsep pengelolaan data yang realtime dan up to date terkait destinasi pariwisata di lampung dan konsep membentuk ekosistem data pariwisata di Lampung.

Bank Indonesia Wilayah Lampung selaku penyelenggara sangat menyambut hangat conceptual design yang sudah dirancang oleh finalis pada perlombaan tersebut yang berjumlah tiga tim. Bank Indonesia Wilayah Lampung bahkan mengajak para finalis untuk bersama-sama merancang proyek terkait realisasi pembentukan aplikasi wisata di Provinsi Lampung. Kami berharap proyek ini dapat segera teralisasikan demi meningkatkan potensi pariwisata di Provinsi Lampung.

Melalui pencapaian ini, diharapkan dapat menginspirasi para mahasiswa lainnya untuk dapat memberikan gagasan yang dapat menangani persoalan di tengah masyarakat dan berpotensi memajukan daerah, khususnya Provinsi Lampung.