Berita – Senin, 19 Februari 2024, Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menggelar pertemuan luring di Ruang Rapat Fakultas Sains, Gedung F104. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains Dr. Ikah Ning Prasetiowati Permanasari, S.Si., M.Si., serta sejumlah perwakilan dari ITERA seperti Koordinator Program Studi Sains Aktuaria Dwi Mahrani, S.Si., M.Si., dan Koordinator Program Studi Sains Data Tirta Setiawan, S.Pd., M.Si. BPS Provinsi Lampung mengutus Ketua Statistik Sektoral, Statistisi Madya Sudiyanto dan Hardiyanto, serta Statistisi Muda Yasir Wijaya untuk menghadiri pertemuan ini.

Salah satu fokus pertemuan adalah pembahasan mengenai Program Pojok Statistika dan Desa Cantik. Pojok Statistika diinisiasi sebagai sarana untuk meningkatkan literasi statistika, memperoleh data dari BPS, dan memfasilitasi penelitian berbasis data. Dalam program ini, mahasiswa ITERA akan berperan sebagai agen Pojok Statistika dalam program magang. Selama menjadi Agen Pojok Statistika mahasiswa akan diberikan pelatihan dari pihak BPS dalam membaca data statistik, pembuatan video grafis, seminar, dan penyediaan informasi grafis.

Sementara itu, Program Desa Cantik yang digagas oleh BPS bertujuan untuk meningkatkan kualitas data dan informasi desa serta memberdayakan masyarakat desa melalui pemanfaatan data.

Dalam kerjasama Program Pojok Statistika, Fakultas Sains ITERA berencana memfasilitasi tempat untuk pelaksanaan program Pojok Statistika tersebut di lingkungan kampus dengan penyampaian diskusi terlebih dahulu oleh pihak Pimpinan ITERA. Dekan Fakultas Sains, Dr. Ikah Ning Prasetiowati Permanasari, S.Si., M.Si., juga menekankan bahwa ITERA memiliki program desa binaan yang mencakup wilayah pesisir Lampung hingga sekitar kampus. Pertemuan ini diakhiri dengan harapan bahwa program-program tersebut dapat memberikan manfaat yang signifikan, seperti pembuatan jurnal penelitian dan yang utama dampak positif bagi masyarakat secara luas. (Humas/Daffa)