Upaya mendukung implementasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), Program Studi Fisika, Fakultas Sains, Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis OBE, Kamis 26 Juni 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Prof. Abdurrahman, M.Si., atau yang akrab disapa Prof. Abe, dari Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Lampung (Unila).
Bertempat di Ruang Rapat F102 Gedung F, Fakultas Sains Itera, workshop ini diikuti oleh para dosen Prodi Fisika Itera, serta turut dihadiri oleh Plt. Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. I Putu Mahendra, Koordinator Program Studi Fisika, Dr. Indra Parede, dan Koordinator Program Studi Magister Fisika, Dr. Agustina Widiyani, M.Si.
Dalam sambutannya, Dr. I Putu Mahendra menyampaikan apresiasi atas kesediaan Prof. Abdurrahman berbagi ilmu dan pengalaman dalam bidang pendidikan fisika, serta menekankan pentingnya pemahaman yang seragam mengenai konsep OBE dalam penyusunan RPS di lingkungan perguruan tinggi. “Saat ini tiap program studi memiliki pemahaman yang berbeda-beda tentang OBE. Harapannya, melalui workshop ini kita bisa memahami cara merancang RPS serta mengukur capaian pembelajaran lulusan (CPL) dengan lebih tepat,” ujar Dr. Putu.
Pada sesi materi, Prof. Abdurrahman memaparkan secara rinci konsep dasar OBE, tahapan penyusunan RPS berbasis OBE, serta format RPS yang sesuai dengan standar nasional. menekankan pentingnya perencanaan pembelajaran yang matang untuk mencapai profil lulusan yang diharapkan. “OBE adalah teori pendidikan yang berfokus pada learning outcomes yang didefinisikan secara jelas. Seluruh struktur kurikulum, proses pengajaran, serta asesmen harus disusun mengacu pada outcomes tersebut,” jelas Prof. Abdurrahman.
Lebih lanjut, Prof. Abe juga menyoroti pentingnya regulasi Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 sebagai landasan hukum dalam penjaminan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Prof. Abe mengingatkan bahwa dosen memiliki peran penting dalam melayani mahasiswa untuk menjadi lulusan yang kompeten di bidangnya.Selama kegiatan, para dosen Prodi Fisika Itera secara aktif terlibat dalam menyusun dan mendiskusikan RPS masing-masing mata kuliah bersama narasumber. Workshop ini menjadi bagian dari komitmen Prodi Fisika Itera dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan pendidikan tinggi di tingkat nasional maupun internasional.
(rilis/prodifisika)
