Dalam rangka Dies Natalis ke-10 Program Studi Sains Lingkungan Kelautan, Himpunan Mahasiswa Lingkungan Kelautan (HMLK) Acityasagara menggelar kegiatan Marine Planting Action berupa penanaman lamun dan transplantasi terumbu karang. Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan ekowisata Cukunyinyi, Lampung Selatan, pada 13 September 2025, dengan dukungan dari PT. Bukit Asam Tbk (PTBA).

Marine Planting Action melibatkan sekitar 70 peserta yang terdiri atas perwakilan PT. Bukit Asam dan civitas akademika Program Studi Sains Lingkungan Kelautan Itera. Aksi ini menjadi bagian dari strategi keberlanjutan yang diusung program studi bersama mitra industri untuk menjaga serta melestarikan ekosistem laut, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

Koordinator Program Studi Sains Lingkungan Kelautan Itera, Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si., menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan bentuk nyata upaya konservasi di ekosistem padang lamun dan terumbu karang. “Keduanya memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut serta memberikan dampak besar bagi keberlangsungan bumi,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan PT. Bukit Asam menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui kegiatan ini. “PT. Bukit Asam berkomitmen mendampingi serta mengoptimalkan peran komunitas-komunitas yang memiliki gerakan berkelanjutan, seperti Marine Planting Action,” ungkapnya.

Pada kegiatan transplantasi, tim menggunakan metode spider frame agar pertumbuhan terumbu karang lebih stabil dan dapat menjadi habitat bagi biota laut. Adapun penanaman lamun dilakukan dengan metode transek untuk menjaga jarak tanam yang optimal, sehingga ekosistem dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

Penulis: Tefur Nur Rohman, S.S., M.Li.