18 Maret 2024, Sumatera – Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera menyambut kedatangan tamu dari Tim Proyek FINCAPES pada hari Senin, 18 Maret 2024, pukul 10.00 WIB. Kedatangan Mr. Michael Lynch, Direktur Lapangan, dan Ms. Mindawati Azmi, Pejabat Program untuk Solusi Berbasis Alam (NbS), disambut oleh para pimpinan fakultas dan anggota komunitas akademik dari Program Ilmu Lingkungan Kelautan.
Di antara para pimpinan yang hadir adalah Dr. Ikah Ning Prasetiowati Permanasari, S.Si., M.Si., Dekan Fakultas Sains; Dr. Sri Efrinita Irwan, S.Si., M.Si., Wakil Dekan Bidang Urusan Akademik dan Mahasiswa; dan Dr. Dirga, S.Farm., M.Sc., Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum, bersama dengan koordinator dari Program Ilmu Lingkungan Kelautan, termasuk Dr. Meezan Ardhanu Asagabaldan, S.Pi., M.Si. beserta jajaran.
Pada pertemuan tersebut, Ibu Azmi menjelaskan tujuan dari Proyek FINCAPES, yang berfokus pada Dampak Banjir, Penentuan Harga Karbon, dan Keberlanjutan Ekosistem. Inisiatif multi-pihak ini bertujuan untuk membantu Indonesia dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim sambil menjaga keberagaman hayati secara berkelanjutan di berbagai aspek sosial dan ekonomi. Proyek FINCAPES berlangsung selama 5.5 tahun, dimulai dari Februari 2023 hingga Juli 2028. Pendanaan untuk proyek ini mencapai $15,000,000 CAD dari Global Affairs Canada (GAC) bersama dengan sumbangan sebesar $750,000 CAD dari Universitas Prasetiya Mulya. Kolaborasi antardisiplin menjadi ciri khas proyek ini, dengan melibatkan Fakultas Matematika dan Lingkungan dari Universitas Waterloo. Kemitraan utamanya terjalin dengan Universitas IPB dan Universitas Prasetiya Mulya.
Hasil yang diharapkan dari proyek ini mencakup percepatan implementasi dan replikasi restorasi gambut dan mangrove untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Selain itu, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah, industri, dan masyarakat dalam mengatasi dampak finansial dari risiko banjir serta memperkuat kapasitas tata kelola nasional untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim melalui kebijakan dan program Keuangan Iklim.
Selama sesi tersebut, anggota fakultas memberikan masukan seperti kursus singkat, program mentoring, seminar, dan lokakarya bagi pemerintah, universitas, dan mitra lainnya. Mereka juga mengusulkan aplikasi NbS yang responsif terhadap gender serta melibatkan CSO, NGO, dan donor, dengan tujuan untuk memberdayakan konservasi keanekaragaman hayati.
Tema lintas-sektoral Proyek FINCAPES, mencakup pembiayaan iklim, konservasi biodiversitas, lingkungan berkelanjutan, risiko keuangan, dan dampak perubahan iklim, memberikan peluang bagi kolaborasi dengan berbagai program di bawah Fakultas Sains, termasuk Matematika, Ilmu Aktuaria, Ilmu Lingkungan Kelautan, dan Biologi. Sejak 2023, tercatat bahwa Mohammad Ashari Dwiputra, S.Kel, M.Si., seorang dosen Ilmu Lingkungan Kelautan, telah aktif terlibat dalam proyek tersebut.
Jurnalis : Nurul Adhha
Fotografer : Daffa Aliffandhana





