Program Studi Farmasi Fakultas Sains, Institut Teknologi Sumatera (Itera) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 21 Februari 2025, bertujuan meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan siswa dan guru melalui edukasi pencegahan anemia, pelatihan pembuatan minuman fungsional, serta pemeriksaan kesehatan.

Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Farmasi, turut dihadiri Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum Fakultas Sains, apt. Dirga, M.Sc. Koordinator Program Studi Farmasi Dr. apt. Atika Dalili Akhmad, M.Sc., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung, Farida Rosiana Suwari, S.Pd., Gr., M.Pd. menyambut hangat tim Program Studi Farmasi Itera, serta mengapresiasi atas kunjungan tim dosen Farmasi Itera dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut guna meningkatkan kesadaran kesehatan di lingkungan sekolah.

Anemia menjadi fokus utama dalam kegiatan ini mengingat kondisi tersebut kerap dialami remaja dan dapat mempengaruhi konsentrasi belajar serta prestasi akademik. Tim dosen yang diketuai oleh apt. Syadatun Nadiah, M.Si., memberikan edukasi tentang penyebab anemia, dampaknya terhadap kesehatan dan cara pencegahan melalui pola makan sehat serta konsumsi zat besi yang cukup. Materi ini disampaikan oleh Dr. apt. Sarmoko memaparkan pentingnya asupan zat besi untuk menjaga kadar hemoglobin (Hb) agar tetap normal. Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, termasuk tentang perbedaan kebutuhan zat besi antara pria dan wanita serta peran faktor genetik dalam penyakit thalassemia.

Sebagai penerapan ilmu secara praktis, tim dosen apt. Naura Nurnahari, M.S.Farm., mengadakan pelatihan pembuatan minuman fungsional berbahan sari kurma yang kaya zat besi dan nutrisi penting untuk mencegah anemia. Pemaparan manfaat kurma sebagai pangan fungsional disampaikan oleh apt. Muh. Fajar Fauzi, M.Farm., sementara sesi demonstrasi dipandu oleh apt. Untia Kartika Sari Ramadhani, M.Farm., yang mengajak siswa membuat sirup buah kurma dengan tambahan kayu secang sebagai antioksidan. Para siswa tampak antusias mengikuti proses pembuatan dan menyatakan minat untuk mencoba resep ini di rumah.

Selain edukasi dan pelatihan, tim dosen yang diketuai oleh apt. Juwana Janu, M.Farm., juga mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi guru dan siswa. Sebanyak 50 guru menjalani pemeriksaan kadar gula darah dan asam urat, sedangkan 24 siswa menjalani pemeriksaan kadar hemoglobin untuk mendeteksi potensi anemia. Guru yang terdeteksi memiliki kadar gula darah, tekanan darah, atau asam urat tinggi, diberikan konseling mengenai pola makan sehat dan pencegahan komplikasi. Sementara itu, siswa dengan kadar Hb rendah mendapatkan edukasi tentang asupan makanan kaya zat besi dan pentingnya menjaga pola hidup sehat.

Kegiatan PKM ini mendapat tanggapan positif dari pihak sekolah. Farida Rosiana Suwari, S.Pd., Gr., M.Pd., berharap kerja sama antara Itera dan SMA Muhammadiyah 2 dapat terus berlanjut demi meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan siswa dan guru.

“Kami sangat berterima kasih atas ilmu dan layanan kesehatan yang diberikan. Semoga siswa kami dapat menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari,”

Farida Rosiana Suwari

Program Studi Farmasi Itera berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui edukasi, penelitian, dan inovasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan sekolah yang lebih sehat dan produktif.
(rilis/humas fakultas sains)