Sebagai salah satu destinasi wisata di Provinsi Lampung, Teluk Kiluan yang terletak di Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, tengah menghadapi tantangan dalam pengelolaan dan pengembangan potensi wisata di Desa Kiluan Negeri. Menjawab tantangan tersebut, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Rekognisi Institut Teknologi Sumatera (Itera) melaksanakan program pengabdian masyarakat yang berlangsung pada 7–14 September 2025. Kegiatan ini telah melalui tahap perencanaan yang baik sejak jauh hari dengan melibatkan berbagai pihak, sehingga eksekusi program dapat berjalan secara optimal.

Program KKN ini dimonitori oleh dosen Program Studi Sains Lingkungan Kelautan Itera, Tefur Nur Rohman, S.S., M.Li., serta menjadi bentuk kolaborasi lintas program studi, yakni Sains Lingkungan Kelautan, Pariwisata, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Fokus kegiatan diarahkan pada edukasi lingkungan, pengembangan wisata, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan awal difokuskan pada edukasi anak-anak sekolah dasar mengenai pentingnya tanggung jawab terhadap sampah dan limbah. Langkah ini diharapkan menanamkan kesadaran sejak dini agar generasi muda memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pada aspek pemberdayaan pemuda, mahasiswa melibatkan generasi muda desa dalam diskusi dan pelatihan terkait pengembangan wisata yang berpotensi mendukung kemajuan Kiluan Negeri.

Selain itu, mahasiswa turut memberikan pelatihan pemanfaatan teknologi, mulai dari penggunaan kamera digital yang sebelumnya belum dimaksimalkan, pelatihan media sosial untuk promosi wisata (pengelolaan feed, desain konten, hingga branding digital), serta pelatihan desain flyer sebagai media promosi cetak. Dari sisi tata kelola wisata, tim KKN membantu penyusunan rute evakuasi untuk mendukung kesiapsiagaan bencana di kawasan wisata, sekaligus memberikan motivasi masyarakat dalam memajukan pariwisata desa.

Langkah konkret lainnya adalah pembuatan buku tamu, baik secara fisik maupun dalam bentuk aplikasi sederhana untuk pendataan pengunjung. Mahasiswa juga merancang peta desa wisata berbasis data yang tersedia, serta membuat papan Sapta Pesona dari limbah kayu sebagai pengingat pentingnya menjaga kualitas layanan wisata.

Sebagai bentuk kontribusi terhadap pelestarian ekosistem laut, dilakukan pula edukasi dan transplantasi terumbu karang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh dosen Prodi Sains Lingkungan Kelautan Itera dengan melibatkan mahasiswa KKN dalam pendampingan masyarakat pesisir. Upaya tersebut diharapkan mampu menjaga keberlanjutan ekosistem laut sekaligus meningkatkan daya tarik wisata bahari Kiluan Negeri.

Melalui rangkaian program kerja yang dilaksanakan, KKN Rekognisi Itera di Desa Kiluan Negeri menunjukkan sinergi lintas disiplin ilmu dalam mendorong terciptanya desa wisata yang berdaya saing, berkelanjutan, serta berbasis pada pelestarian lingkungan.

Penulis: Tefur Nur Rohman, S.S., M.Li.