Berita – Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan (SAP) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyelenggarakan Studium Generale seri ke-4 secara daring melalui kanal Zoom dan kanal Youtube dengan tema “Spacepreneurship Talk with Deepsky Villa Karimunjawa”, Kamis, 11 Mei 2023. Kegiatan ini menghadirkan co-owner sebuah bisnis astrowisata yaitu Deepsky Villa Karimun Jawa, Jacq Jansen. Kegiatan ini dimoderatori oleh dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan dan pengampu mata kuliah Spacepreneurship, Alvin Pratama, S.Si., M.T., Total peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 172 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum.
Sambutan yang pertama disampaikan oleh apt. Dirga, S.Farm., M.Sc. selaku perwakilan Ketua Jurusan Sains. Beliau menyampaikan Acara ini merupakan inisiatif yang luar biasa dalam menghadirkan inspirasi dan pengetahuan tentang bisnis di bidang antariksa. Kita akan mendengarkan cerita sukses dari Deepsky Villa Karimun Jawa, yang telah menjadi percontohan dalam menggabungkan keahlian sains dan teknologi dengan potensi bisnis di luar angkasa. Saya berharap melalui acara ini, kita semua dapat terinspirasi untuk berpikir lebih maju, mengembangkan wirausaha di sektor antariksa, dan memperluas wawasan kita tentang eksplorasi luar angkasa. Semoga Studium Generale Seri ke-4 ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua.
Koordinator Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan (SAP), Dr. Deni Okta Lestari, S.Si. menyampaikan, Acara ini akan menjadi kesempatan yang luar biasa bagi mahasiswa dan masyarakat umum untuk belajar tentang bagaimana mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang keantariksaan. Dalam webinar ini, Jacq Jansen akan berbagi kisah sukses Deepsky Villa Karimun Jawa dalam memulai bisnis yang berkaitan dengan bidang antariksa, serta memberikan wawasan tentang berbagai peluang karir yang tersedia di industri ini. Saya sangat berharap acara ini akan menjadi pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana memanfaatkan peluang di bidang ini.
Jacq Jansen menceritakan awal mula beliau mendirikan Deepsky Villa Karimunjawa setelah sebelumnya bermukim di Yogyakarta. Beliau memilih Karimunjawa, Jawa Tengah karena skala Bortle lokasi tersebut yang rendah, mencapai 1, dan akses dari Semarang, setelah sebelumnya mempertimbangkan Lombok, Nusa Tenggara Timur. Beliau menceritakan pengalaman beliau untuk memindahkan teleskop dan instrumen beliau dari Belanda ke Karimunjawa dan menyuplai kebutuhan pembangunan villa. Beliau juga menceritakan suka duka beliau menyelenggarakan bisnis astrowisata, yang masih merupakan fitur tambahan bisnis turisme, dan mitigasi bisnis di masa Covid-19.
Di akhir sesi Jacq Jansen dan co-owner yang juga merupakan istri beliau, Venny Jansen, menceritakan apa yang beliau lakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengunjung Karimunjawa akan potensi astrowisata dan menjaga lingkungan serta mengundang hadirin untuk dapat mengunjungi Deepsky Villa Karimunjawa.