Program Studi Fisika Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Koperasi Pondok Pesantren (KOPPONTREN) Al-Fatah pada Jumat, 20 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan limbah produksi minyak kayu putih melalui inovasi teknologi pengolahan limbah yang berkelanjutan.
Ketua Tim PkM, Yusron Darojat, M.Sc., mengungkapkan harapannya agar program ini mampu menjadi jembatan antara dunia akademis dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan lingkungan. “Kami berharap hasil dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan menjadi awal kolaborasi yang berkesinambungan,” tuturnya.
Kepala Pesantren Al-Fatah, Suhono, S.Pd., menekankan pentingnya solusi berkelanjutan dalam pengolahan limbah, mengingat tantangan besar yang dihadapi oleh pesantren dalam mengelola limbah minyak kayu putih. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak positif, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi bagi pesantren dan masyarakat sekitar.
Dalam kegiatan ini, Dr. Abdul Rajak dari ITERA turut memberikan pelatihan terkait pemanfaatan limbah kayu putih menjadi briket, yang berpotensi menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan pengganti batu bara. Masyarakat antusias mengikuti praktik pembuatan briket dan terinspirasi untuk mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Program PkM ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari kolaborasi jangka panjang antara ITERA dan KOPPONTREN Al-Fatah dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sekaligus mendukung perekonomian masyarakat sekitar.
(rilis/humas prodi fisika)






