Program Studi Farmasi, Fakultas Sains, Institut Teknologi Sumatera (Itera) kembali menyelenggarakan rangkaian kegiatan tahunan The 7th Pharmacie 2025 dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-7. Agenda ini menjadi ajang kontribusi keilmuan sekaligus bentuk dedikasi sivitas akademika Farmasi Itera terhadap perkembangan bidang kefarmasian, khususnya dalam pemanfaatan obat herbal dan bahan alam.
Puncak kegiatan ditandai dengan Seminar Nasional bertema āOptimasi Pemanfaatan Obat Herbal dan Bahan Alam dalam Menunjang Kesehatan Tubuh dan Kualitas Hidupā yang digelar pada Sabtu, 13 September 2025 di Aula GKU 2 Itera. Seminar ini menghadirkan lebih dari 700 peserta, baik secara luring maupun daring, yang terdiri dari apoteker, tenaga kesehatan, hingga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Seminar resmi dibuka oleh Koordinator Program Studi Farmasi Itera, Dr. apt. Atika Dalili Akhmad, S.Farm., M.Sc., serta mendapat sambutan dari Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Ir. Arif Rohman, S.T., M.T., yang mengapresiasi konsistensi Farmasi Itera dalam menyelenggarakan forum akademik berskala nasional setiap tahunnya. Tahun ini, kegiatan dikoordinasikan oleh dosen pembina apt. Yasinda Oktariza, M.S.Farm., dengan ketua pelaksana Allehandro Gabriel Nugroho serta dukungan co-host Universitas Pakuan dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Tiga narasumber hadir membagikan wawasan sesuai bidangnya. Dr. apt. Kintoko, M.Sc., selaku Ketua Umum dan Founder CV Naturonal Creatam Indonesia, membahas pemanfaatan tanaman herbal asli Indonesia untuk peningkatan kesehatan dan kualitas hidup. Dilanjutkan oleh Dr. apt. Syaikhul Aziz, S.Farm., M.Si., dosen Farmasi Itera, yang memaparkan peluang serta perkembangan riset tanaman herbal. Sesi ketiga disampaikan oleh Ani Fatimah Isfarjanti, S.Si., Apt., M.H., Kepala BBPOM Bandar Lampung, yang memberikan update regulasi dan persetujuan registrasi produk herbal.
Selain seminar, The 7th Pharmacie 2025 juga diramaikan dengan berbagai kompetisi kefarmasian, di antaranya Patient Counseling Competition, Lomba Karya Tulis Ilmiah, Lomba Video Edukasi, serta Lomba Inovasi Produk. Para pemenang diumumkan dan diberikan penghargaan pada akhir acara seminar.
Tidak hanya itu, rangkaian kegiatan turut menghadirkan workshop ilmiah, presentasi proceeding oral, poster ilmiah, hingga beauty class hasil kolaborasi dengan brand Emina yang disambut antusias oleh peserta.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Prodi Farmasi Itera menegaskan komitmennya dalam mendukung inovasi obat herbal sekaligus memperkuat kontribusi akademik di bidang pendidikan kefarmasian di Indonesia.
rilis/prodifarmasi



